Hal ini dilakukan suami Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri saat mengikuti upacara peringatan Pancasila Sakti di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2010).
Dalam sila kelima yang seharusnya berbunyi, “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia“, justru malah dibacakan Taufiq menjadi “Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia”. Taufiq juga keliru dalam membacakan sila ketiga. Dimana kalimat yang seharusnya tertulis “Persatuan Indonesia”, tiba-tiba kalimatnya bertambah setelah dibacakan Taufiq. “Persatuan Indonesia yang dipimpin oleh…”.
Tak hanya itu saja, dia juga keliru saat menbacakan teks UUD 45. Kekeliruan ini terjadi pada kalimat “Maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia (Indonesia tidak diucapkan) itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia”.
Pemandangan ini sontak saja mengundang reaksi dari sejumlah peserta upacara dan wartawan yang kedapatan saling menatap wajah satu sama lain. “Eh, Pak Taufiq salah baca lagi,” celetuk salah seorang jurnalis.
Kejadian keseleo lidah bukan kali pertama dilakukan Taufiq. Politisi PDI Perjuangan ini juga pernah keliru saat menyebutkan sejumlah mantan presiden dan wakil presiden saat melantik SBY-Boediono.
Saat itu, Taufiq menyebutkan nama BJ Habibie menjadi “Jusuf Baharuddin Habibie” dan menyebutkan nama SBY menjadi “Susilo Doktor Bambang Yudhoyono,”.
Lantas, apa tanggapan Taufiq menyikapi kekeliruannya tadi?
“Biasa, namanya juga orang tua. Agak salah bacanya padahal teksnya sudah cukup besar,” ujarnya sambil cengengesan. (okezone)
0 comments:
Tinggalkan Komentarmu